9. Doa saat Bersandar pada Pusara Imam

 

اَللَّـهُمَّ إِلَيْكَ صَمَدْتُ مِنْ أَرْضِي وَقَطَعْتُ الْبِلاَدَ رَجاءَ رَحْمَتِكَ فَلاَ تُخَيِّبْني



وَلاَ تَرُدَّنِي بِغَيْرِ قَضَاءِ حَاجَتي

وَارْحَمْ تَقَلُّبي عَلَى قَبْرِ ابْنِ أَخِي رَسُوْلِكَ

صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ

Allâhumma ilayka shamadtu min ardhî wa qatha'tul bilâda rajâ'a rahmatika falâ tukhayyibnî wa lâ taruddanî bi ghayri qadhâ'i hâjatî
Warham taqallubî 'alâ qabri ibni akhî Rasûlika
shalawâtuka 'alyhi wa âlihi


 

Ya Allah, kepada-Mu aku menuju dari negeriku 
dengan menyeberangi beberapa negeri hanya mengharapkan kasih-Mu, 
maka janganlah Kaukecewakan daku 
dan janganlah Kauusir diriku 
tanpa memenuhi permintaanku, 
rahmatilah perjalananku menuju makam putra saudara Rasul-Mu,
semoga shalawat-Mu tercurahkan atasnya dan keluarganya.



بِأَبي أَنْتَ وَأُمّي ياَ مَوْلاَيَ أَتَيْتُكَ زَائِراً وَافِداً عَائِذاً مِمَّا جَنَيْتُ عَلَى نَفْسِيْ وَ احْتَطَبْتُ عَلَى ظَهْرِي فَكُنْ ليِ شَافِعاً إِلَى اللهِ يَوْمَ فَقْرِيْ وَ فَاقَتِي فَلَكَ عِنْدَ اللهِ مَقَامٌ مَحْمُوْدٌ وَ أَنْتَ عِنْدَهُ وَجِيْهٌ

Bi abî anta wa ummî ya mawlâya ataytuka zâ'ran 'â'idzan mimmâ janaytu 'alâ nafsî wahtathabtu 'alâ zhahrî fakun lî syâfi'an ilallâhi yawma faqrî wa fâqatî falaka 'indallâhi maqâmun mahmûdun wa anta 'indahu wajîhun

Demi ayah dan ibuku, duhai Tuanku,
aku datang berziarah kepadamu sambil berlindung 
dari kezaliman yang telah kulakukan pada diriku 
dan yang kupikul di atas punggungku, 
jadilah dikau pemberi syafaat bagiku kepada Allah 
saat aku memerlukan dan membutuhkan, 
karena engkau memiliki 
tempat yang terpuji di sisi Allah
dan engkau terpandang di sisi-Nya.



Kemudian angkatlah tangan kananmu dan ulurkanlah tangan kirimu di atas makam seraya berdoa,

اَللَّـهُمَّ إِنِّي أَتَقَرَّبُ إِلَيْكَ بِحُبِّهِمْ

وَ بِوِلاَيَتِهِمْ أَتَوَلّى آخِرَهُمْ بِمَا تَوَلَّيْتُ بِهِ أَوَّلَهُمْ

وَ أَبْرَءُ مِنْ كُلِّ وَلِيْجَةٍ دُوْنَهُمْ

Allâhumma innî ataqarrabu ilayka bihubbihim
wa biwilâyatihim atawallâ âkhirahum bimâ tawallaytu bihi awwalahum
wa abra'u min kulli walîjatin dûnahum


Ya Allah, sungguh aku mendekatkan diri kepada-Mu 
dengan mencintai mereka 
dan berwilayah kepada mereka. 
aku berwilayah kepada yang akhir dari mereka 
sebagaimana aku berwilayah 
kepada yang awal dari mereka. 
Aku berlepas diri dari segala penolong selain mereka.



اَللَّـهُمَّ الْعَنِ الَّذينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَكَ وَ اتَّهَمُوا نَبيَّكَ وَ جَحَدُوا بِآياَتِكَ

وَ سَخِرُوْا بِإِمَامِكَ وَ حَمَلُوا النَّاسَ

عَلَى أَكْتَافِ آلِ مُحَمَّد

Allâhummal 'anil ladzîna baddalî ni'mataka wat tahamû Nabiyyaka wa jahadû bi âyâtika wa sakhirû bi imâmika
wa hamalûn nâsa 'alâ aktâfi âli Muhammad


Ya Allah, 
kutuklah orang-orang yang mengganti nikmat-Mu, 
yang menfitnah Nabi-Mu, 
yang mengingkari ayat-ayat-Mu, 
yang memperolok imam-Mu, 
dan yang membawa manusia untuk membenci keluarga Muhammad.



اَللَّـهُمَّ إِنِّي أَتَقَرَّبُ إِلَيْكَ بِالْلَّعْنَةِ عَلَيْهِمْ

وَالْبَراءَةِ مِنْهُمْ

فِي الدُّنْياَ وَاْلآخِرَةِ ياَ رَحْمَنُ

Allâhumma innî ataqarrabu ilayka bil la'nati 'alayhim wal barâ'ati minhum fid dunyâ wal âkhirah, ya Rahmân

Ya Allah, sungguh aku mendekatkan diri kepada-Mu dengan mengutuk mereka dan berlepas diri dari mereka di dunia dan akhirat, duhai Yang Maha Pemurah.