KHOTBAH 40- Ketika Amirul Mukminin a.s. Mendengar Seruan Orang Khawarij bahwa La hukma itla lillah

Kalimat itu benar tetapi (yang mereka anggap sebagai) artinya adalah salah. Benarlah bahwa keputusan hanya pada Allah, tetapi orang-orang ini me-ngatakan (tugas) pemerintahan hanya pada Allah. Nyatanya tak ada jalan lepas bagi manusia dari penguasa, baik ataupun buruk. Orang-orang mukmin beramal (baik) dalam pemerintahannya, sementara orang kafir menikmati manfaat (duniawi) di dalamnya. Dalam pemerintahan itu Allah akan membawa segala sesuatu ke tujuan. Melalui si penguasa pajak dikumpulkan, musuh diperangi, jalan-jalan dilindungi, dan hak orang lemah diambil dari orang kuat, sampai orang bajik menikmati kedamaian dan diberi perlindungan dari (penindasan) si jahat.

Suatu Versi Lain

Ketika Amirul Mukminin mendengar teriakan orang Khariji tentang keputusan itu, ia berkata,

Saya sedang mengharapkan keputusan Allah atas Anda.

Kemudian ia melanjutkan,

Mengenai pemerintahan yang baik, orang saleh beramal baik di dalamnya, sementara dalam pemerintahan buruk orang jahat menikmati sampai waktunya habis dan kematian menjemputnya. •