Wahai manusia, yang paling saya takuti tentang Anda ada dua hal: bertindak menurut hawa nafsu dan mengulurkan harapan. Mengenai bertindak menurut hawa nafsu, ini mencegah kebenaran; dan
mengenai penguluran harapan, hal itu membuat orang melupakan dunia akhirat. Anda harus tahu bahwa dunia ini sedang bergerak dengan cepat' dan tak ada yang tertinggal darinya kecuali zarah-zarah
terakhir, seperti ampas dari sebuah mangkuk yang telah dikosongkan seseorang. Berhati-hatilah, dunia akhirat sedang mendekat, dan kedua-duanya mempunyai putra-putra, yakni pengikut. Anda harus
menjadi putra-putra akhirat karena di Hari Pengadilan setiap putra akan melekat pada ibunya. Hari ini adalah hari beramal dan tak ada perhitungan, tetapi hari esok adalah hari perhitungan dan tak
akan ada (kesempatan untuk) beramal.
Sayid Radhi berkata, "al-hadzdza" berarti cepat, tetapi sebagian orang membacanya "jadzdza". Menurut versi ini maka artinya ialah bahwa siklus penikmatan duniawi itu akan segera
berakhir.