KHOTBAH 104- Dalam Memuji Nabi SAWW

Lalu Allah mengutus Muhammad SAWW sebagai saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, yang terbaik di alam semesta sebagai anak dan yang tersuci sebagai orang dewasa, yang paling suci dari yang disucikan dalam perangainya, yang paling dermawan di antara mereka yang didekati karena kedermawanan.

Tentang Bani Umayyah


Dunia ini tidak nampak manis kepada Anda dalam kesenangan-kesenangannya, dan Anda tidak mendapatkan susunya, kecuali setelah menemukannya bilamana kendali hidungnya sedang terseret dan tali pelana kulitnya longgar. Bagi orang-orang tertentu, barang-barang haramnya adalah ibarat cabang-cabang lengkung (sarat dengan buah) sedang barang-barang halalnya jauh, tak terjangkau. Demi Allah, Anda akan mendapatkannya seperti suatu bayangan panjang hingga pada suatu waktu yang tertentu. Maka bumi ada beserta Anda tanpa rintangan atau halangan, dan tangan Anda di dalamnya terulur sementara tangan-tangan para pemimpin dijauhkan dari Anda. Pedang-pedang Anda terayun di atas mereka sementara pedang-pedang mereka tertahan dari Anda.

Ingatlah bahwa bagi setiap darah (yang tertumpah) ada suatu pembalas dendam, dan bagi setiap hak ada penuntut. Pembalas dendam bagi darah kita adalah seperti hakim bagi tuntutannya sendiri, sedang Allah, apabila seseorang mencari-Nya, la tidak mengecewakannya, dan yang melarikan diri dari-Nya tak mungkin luput. Saya bersumpah demi Allah, wahai Bani Umayyah, segera Anda akan melihatnya (yakni milik Anda) dalam tangan orang-orang lain dan di rumah musuh-musuh Anda. Ketahuilah bahwa mata yang melihat paling baik ialah yang pandangannya mengangkat kebajikan, dan ketahuilah bahwa telinga yang mendengar paling baik ialah yang mendengar nasihat yang baik dan menerimanya.

Tentang Fungsi Para Imam


Wahai manusia, ambillah cahaya dari nyala lampu khatib yang mengikuti apa yang dikhotbahkannya, dan timbalah air dari sumur yang telah dibersihkan dari debu.

Wahai hamba-hamba Allah, jangan mengandalkan kejahilan Anda, jangan mematuhi hawa nafsu Anda, karena orang yang tinggal di tempat ini adalah seperti orang yang tinggal pada tepian tanggul yang terbongkar oleh air yang membawa keruntuhan di punggungnya dari satu bagian ke bagian lain mengikuti pandangannya yang ia ubah-ubah (satu demi satu). la hendak mempertautkan apa yang tak dapat bertaut, dan mengumpulkan apa yang tak dapat berkumpul. Maka takutlah kepada Allah dan janganlah Anda menempatkan keluhan-keluhan Anda di hadapan dia yang tak dapat memulihkan kesedihan Anda; jangan pula membatalkan dengan pendapatnya apa yang telah diwajibkan bagi Anda.

Sesungguhnya tidak ada kewajiban pada imam kecuali apa yang telah dikembangkan kepadanya dari Allah, yakni membawa peringatan, berusaha dalam nasihat yang baik, membangkitkan sunah, menerapkan hukuman atas orang yang harus dihukum, dan memberikan bagian kepada yang berhak. Maka bergegaslah Anda kepada pengetahuan sebelum tumbuhan-nya mengering dan sebelutn Anda sendiri berpaling dari mencari pengetahuan pada orang-orang yang mengetahuinya. Cegahlah orang lain dari yang haram dan pantangkanlah itu dari diri Anda sendiri, karena Anda telah diperintahkan untuk mencegah (diri) sebelum mencegah (orang lain).?