KHOTBAH 143- Pengutusan Nabi

Allah mengutus para rasul dan mengutamakan mereka dengan wahyu. la membuat mereka sebagai hujah bagi-Nya di antara makhluk-makhluk-Nya, supaya tidak tertinggal suatu alasan bagi manusia. la mengundang manusia ke jalan yang benar melalui lidah yang benar. Hendaklah Anda ketahui bahwa Allah mengetahui sepenuhnya tentang penciptaan. Bukan karena la tidak mengetahui apa yang mereka sembunyikan di antara rahasia-rahasia mereka yang tersembunyi dan perasaan batin mereka, tetapi untuk menguji mereka siapa di antara mereka yang melakukan perbuatan baik, agar ada ganjaran bagi perbuatan baik dan hukuman atas perbuatan jahat.

Kedudukan Ahlulbait


Di manakah mereka yang secara batil dan lalim mengaku bahwa mereka berilmu secara mendalam, dibanding dengan kami, padahal Allah mengangkat kami dalam kedudukan dan menahan mereka di bawah, menganugerahkan kepada kami pengetahuan tetapi tidak memberikan kepada mereka, dan memasukkan kami (ke dalam benteng pengetahuan) tetapi membiarkan mereka di luar. Pada kami bimbingan harus dicari dan kebuta-an (karena ketersesatan) harus diubah menjadi kecerlangan. Sesungguhnya para imam (pemimpin ilahi) akan ada dari Quraisy. Mereka telah ditanami dalam garis ini melalui Hasyim. Tak akan sesuai bagi orang lain, dan tidak pula orang lain sesuai sebagai kepala-kepala urusan.

Dari Khotbah yang Sama Tentang Orang-orang yang Menentang Ahlulbait


Mereka telah mengangkat dunia ini dan meninggalkan akhirat; meninggalkan air jernih dan meminum air busuk. Saya hampir dapat melihat orang jahat mereka[1] yang melakukan hal-hal yang haram, bersekutu dengan mereka, bersahabat dengan mereka dan seia sekata dengan mereka hingga rambutnya menjadi kelabu dan wataknya mendapatkan ronanya. la maju terus dengan mengeluarkan buih seperti arus banjir, tanpa mempedulikan siapa yang ditenggelamkannya, atau, seperti api dalam jerami, tanpa menyadari apa yang ia bakar.

Di manakah pikiran-pikiran yang mencari cahaya dari lampu petunjuk dan mata yang melihat menara takwa? Di manakah hati yang diabdikan kepada Allah dan dipersembahkan untuk menaati Allah? Mereka semua berkerumun ke arah kesia-siaan duniawi dan bertengkar tentang hal-hal yang haram. Panji-panji surga dan neraka telah diangkat bagi mereka tetapi mereka memalingkan wajah mereka dari surga lalu maju ke neraka akibat perilaku mereka. Allah memanggil mereka (ke surgaj tetapi mereka menujukkan (rasa) tak suka dan lari (darinya). Ketika iblis tnemanggil mereka, mereka menyambut dan maju (kepadanya). •

--------------------------------------------------------------------------------

[1] Di sini rujukannya ialah kepada 'Abdul Malik ibn Marwan yang melakukan kejahatan pemusnahan besar melalui Hajjaj ibn Yusuf ats-Tsaqafi.