Diamlah, semoga Allah membuat Anda menjadi buruk, wahai Anda yang bergigi patah. Sesungguhnya, demi Allah, bilamana kebenaran terwujud, saat itu kepribadian Anda lemah dan suara Anda terdiam. Tetapi bilamana kebatilan mulai berteriak dengan keras, Anda muncul lagi seperti terompet seorang anak. •