KHOTBAH 224- Fananya Dunia dan Tak Berdayanya Orang yang di Dalam Kubur

Ini rumah yang dikelilingi oleh petaka dan terkenal karena sifat penipunya. Keadaannya tidak langgeng dan orang-orang yang menghuninya tidak tinggal aman. Kondisinya beraneka dan jalan-jalannya selalu berubah-ubah. Kehidupan di dalamnya patut disalahkan dan keamanan di dalamnya tidak ada. Namun orang-orangnya adalah sasaran-sasaran; ia menyerang mereka dengan panah-panahnya dan menghancurkan mereka melalui kematian.

Ketahuilah, hai para hamba Allah, sesungguhnya Anda sekalian maupun semua hal dari dunia ini yang Anda punyai sedang (melangkah) pada garis-garis orang-orang sebelum Anda. Mereka berusia lebih panjang, mempunyai rumah-rumah yang berpenghuni dan mempunyai jejak-jejak yang lebih langgeng. Suara-suara mereka telah menjadi diam, gerakan-gerakan mereka telah menjadi mandek, tubuh-tubuh mereka telah menjadi busuk, rumah-rumah mereka telah menjadi kosong, dan jejak-jejak mereka telah terhapus. Tempat-tempat mereka yang megah dan permadani-permadani mereka yang terbentang telah berganti menjadi batu-batu, liang-liang lahat dan kubur-kubur mereka yang bergali mirip gua yang fondasinya sendiri didasarkan pada keruntuhan dan bangunannya dibuat dengan tanah. Kedudukan mereka berdampingan tetapi orang-orang yang bermukim di dalamnya adalah seperti orang-orang asing yang terbuang jauh. Mereka dari kalangan kaum di sekitarnya, tetapi merasa sepi, dan mereka bebas dari kerja tetapi masih terbawa (dalam kegiatan). Mereka tidak merasakan ketertautan dengan kampung halaman dan tidak pula mereka memelihara hubungan di antara sesama mereka sendiri sebagai para tetangga walaupun dekatnya ketetanggaan dan dekatnya kediaman. Dan bagaimana mereka dapat saling bertemu bilamana kebusukan telah menggiling mereka dengan dadanya, dan batu dan bumi telah memakan mereka.

Seakan-akan Anda pun telah pergi ke mana mereka telah pergi, tempat tidur yang sama telah menangkap Anda dan tempat yang sama telah menahan Anda. Maka apa yang akan menjadi kedudukan Anda bila urusan Anda mencapai tujuan mereka dan kubur-kubur dijungkir-balikkan (untuk melemparkan mayat-mayat keluar)?

"Di tempat itu (Padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan." (QS. 10:30) •