Untuk hari terakhir (bulan Ramadhan) ini, Sayid Ibnu Thâwûs ra telah menukil sebuah doa yang dimulai dengan ungkapan Allôhumma innaka arhamur-rôhimîn. Karena mayoritas masyarakat pada hari
ini mengkhatamkan al-Quran, selayaknya mereka membaca doa ke-42 ash-Shahîfah as-Sajjâdiyah setelah mengkhatamkannya. Jika mereka mau, mereka bisa juga membaca doa ringkas yang telah diriwayatkan
oleh Syeikh Thûsî dari Amirul Mukminin as ini.
اَللَّهُمَّ اشْرَحْ بِالْقُرْآنِ صَدْرِيْ، وَ اسْتَعْمِلْ بِالْقُرْآنِ بَدَنِيْ، وَ نَوِّرْ بِالْقُرْآنِ بَصَرِيْ، وَ أَطْلِقْ بِالْقُرْآنِ
Ya Allah, lapangkanlah dengan (perantara) al-Quran dadaku, pergunakanlah dengan al-Quran tubuhku, sinarkanlah dengan al-Quran mataku, bukakanlah dengan al-Quran
لِسَانِيْ، وَ أَعِنِّيْ عَلَيْهِ مَا أَبْقَيْتَنِيْ، فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ
mulutku, dan bantulah aku terhadapnya selama Engkau masih memberikan hidup kepadaku, karena tiada daya dan kekuatan selain dengan (pertolongan)-Mu.
Begitu juga bacalah doa yang telah diriwayatkan dari Amirul Mukminin as berikut ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِخْبَاتَ الْمُخْبِتِيْنَ وَ إِخْلاَصَ الْمُوقِنِيْنَ وَ مُرَافَقَةَ الْأَبْرَارِ وَ اسْتِحْقَاقَ حَقَائِقِ الْإِيْمَانِ وَ
Ya Allah, kekhusyu'an orang-orang yang khusyu', keikhlasan orang-orang yang ikhlas, bersahabat dengan orang-orang yang baik, keberhakan mendapatkan hakikat kimanan,
الْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَ السَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَ وُجُوْبَ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَ الْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَ
kesempatan untuk mendapatkan setiap kebaikan, ketejagaan dari setiap dosa, kewajiban (mendapatkan) rahmat-Mu dan ampunan-Mu yang pasti, kemenangan dengan (mendapatkan) surga, dan
النَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
keselamatan dari api neraka.