Nahjul Balaghah

PRAKATA PENYUSUN

KHOTBAH 1- Dalam khotbah ini ia menggambarkan penciptaan bumi dan langit serta kelahiran Adam

KHOTBAH 2- Disampaikan Ketika Kembali dari Shiffin

KHOTBAH 3- Dikenal sebagai Khotbah Asy-Syiqsyiqiyyah

KHOTBAH 4- Pandangan Jauh Amirul Mukminin dan Keimanannya yang Kukuh

KHOTBAH 5- Diucapkan ketika Nabi (saw) wafat dan 'Abbas serta Abu Sufyan ibn Harb menawarkan diri untuk membaiat Amirul Mukminin untuk jabatan khalifah

KHOTBAH 6- Diucapkan ketika dinasihati supaya tidak memburu untuk memerangi Thalhah ibn 'Ubaidillah dan Zubair ibn al-'Awwam

KHOTBAH 7- Tentang Kaum Munafik

KHOTBAH 8- Dikatakan tentang Zubair pada waktunya yang tepat

KHOTBAH 9- Kekecutan Hati Pasukan Jamal

KHOTBAH 10- Pada Perang Jamal ketika menyerahkan panji kepada Muhammad ibn Hanaflah

KHOTBAH 11- Diucapkan dalam Perang Jamal, ketika Amirul Mukminin menyerahkan panji kepada Muhammad ibn Hanaflah

KHOTBAH 12

KHOTBAH 13- Mengutuk Penduduk Bashrah

KHOTBAH 14- Ini juga dalam mengutuk penduduk Bashrah

KHOTBAH 15- Setelah mengambil kembali hadiah-hadiah tanah yang diberikan 'Utsman, ia berkata

KHOTBAH 16- Diucapkan saat pembaiatan kepadanya di Makkah

KHOTBAH 17- Tentang orang-orang yang metninta dispensasi keadilan di kalangan penduduk, tetapi tak pantas untuk itu

KHOTBAH 18- Amirul Mukminin berkata dalam melecehkan perbedaan pendapat di kalangan ulama

KHOTBAH 19- Amirul Mukminin sedang menyampaikan ceramah di mimbar ketika Asy'ats ibn Qais menyatakan keberatan seraya berkata, "Hai Amirul Mukminin, hal ini tid

KHOTBAH 20- Tentang Kematian dan Mengambil Pelajaran darinya

KHOTBAH 21- Nasihat Supaya Tetap Ringan di Dunia ini

KHOTBAH 22- Tentang Orang-orang yang Menuduhnya Membunuh 'Utsman

KHOTBAH 23- Tentang Menjauhi Iri Hati dan Berlaku Buruk terhadap Karib Kerabat

KHOTBAH 24- Mengajak Orang Berjihad

KHOTBAH 25

KHOTBAH 26- Arabia Sebelum Diutusnya Nabi

KHOTBAH 27- Menyuruh Orang Berjihad

KHOTBAH 28- Tentang Fananya Dunia dan Pentingnya Akhirat

KHOTBAH 29- Tentang Orang yang Berdalih di Masa Jihad

KHOTBAH 30- Mengungkapkan Fakta tentang Pembunuhan 'Utsman

KHOTBAH 31- Sebelum dimulainya Pertempuran Jamal, Amirul Mukminin mengutus 'Abdullah ibn 'Abbas kepada Zubair untuk menasihatinya supaya kembali taat. la berkata kepadanya pada kesempatan itu

KHOTBAH 32- Tentang Pelecehan Dunia, dan tentang Golongan-golongan Manusia

KHOTBAH 33

KHOTBAH 34- Dalam mempersiapkan orang unluk berperang melawan orang Suriah (Syam) Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 35- Amirul Mukminin berkata setelah Tahkim

KHOTBAH 36- Memperingatkan Orang Nahrawan tentang Nasib Mereka

KHOTBAH 37- Ucapan Amirul Mukminin yang seperti Khotbah. Tentang Keteguhannya dalam Agama dan yang Terdahulu Beriman

KHOTBAH 38- Tentang Penamaan Syubhah (Keraguan) dan Pelecehan terhadap Orang Ragu

KHOTBAH 39- Pelecehan terhadap Orang yang Takut Bertempur

KHOTBAH 40- Ketika Amirul Mukminin a.s. Mendengar Seruan Orang Khawarij bahwa La hukma itla lillah

KHOTBAH 41- Mengutuk Pengkhianatan

KHOTBAH 42- Tentang Hasrat Hati dan Harapan yang Diulur

KHOTBAH 43- Setelah Aniirul Mukminin mengirim Jarfr ibn 'Abdillah al-Bajali ke Mu'awiah (untuk mendapatkan baiat), beberapa sahabatnya menganjurkan supaya bersiap untuk berperang dengannya. Pada saat itu ia berkata

KHOTBAH 44

KHOTBAH 45- Tentang Kebesaran Allah dan Kerendahan Dunia

KHOTBAH 46- Ketika Amirul Mukminin memutuskan maju Suriah (asy-Syam), ia berkata

KHOTBAH 47- Tentang Bencana Menimpa Kufah

KHOTBAH 48- Diucapkan Ketika Sedang Menuju Suriah

KHOTBAH 49- Tentang Kebesaran dan Kemuliaan Allah

KHOTBAH 50- Campuran antara Hak dan Batil

KHOTBAH 51- Di Shiffin, ketika tentara Mu'awiah menyerbu sebagian tentara Amirul Mukminin dan menduduki tepian Sungai Efrat dan mencegah mereka mengambil airnya, Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 52- (Khotbah ini telah muncul sebelumnya, tetapi karena ada perbedaan antara kedua versinya maka kami kutip lagi.) Pokoknya ialah kejatuhan dunia serta ganjaran dan hukuman di akhirat

KHOTBAH 53- Tentang Baiat

KHOTBAH 54- Ketika Amirul Mukminin menunda untuk mengizinkan mereka bertempur di Shiffin, ia berkata

KHOTBAH 55- Tentang Ketabahan di Medan Pertempuran

KHOTBAH 56- Amirul Mukminin berkata kepada para sahabatnya tentang Mu'awiah

KHOTBAH 57- Kepada kaum Khariji, Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 58- Ketika Amirul Mukminin menyatakan maksud untuk memerangi kaum Khariji, kepadanya dikatakan bahwa mereka telah menyeberangi sungai. Maka ia pun berkata

KHOTBAH 59- Ketika dikatakan kepada Amirul Mukminin bahwa kaum Kharijl telah tewas seluruhnya, ia berkata

KHOTBAH 60- Amirul Mukminin juga berkata

KHOTBAH 61- Ketika ia diperingati akan kemungkinan terbunuh melalui tipuan, Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 62- Dunia sebagai Tempat Sementara

KHOTBAH 63- Tentang Fananya Dunia

KHOTBAH 64- Tentang Sifat-sifat Allah

KHOTBAH 65- Di hari-hari Shiffin Amirul Mukminin a.s. berkata kepada para sahabatnya

KHOTBAH 66

KHOTBAH 67- Ketika Amirul Mukminin a.s. menunjuk Muhammad ibn Abu Bakar menjadi Gubernur Mesir dan ia disergap dan dibunuh, Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 68- Dalam menasihati sahabat-sahabatnya, Amirul Mukminin a.s. berkata

KHOTBAH 69- Dikatakan pada pagi hari ketika Amirul Mukminin a.s. diserang dengan pedang yang mematikan

KHOTBAH 70- Dalam Mengutuk Orang 'Iraq

KHOTBAH 71- Di sini Amirul Mukminin a.s. menjelaskan bagaimana mengucapkan salawat atas Nabi SAWW

KHOTBAH 72

KHOTBAH 73- Ketika orang memutuskan untuk membaiat kepada 'Utsman, Amirul Mukminin a.s. berkata

KHOTBAH 74- Ketika ia mendengar bahwa Mu'awiah menyalahkannya membunuh 'Utsman, ia berkata

KHOTBAH 75- Tentang Khotbah dan Nasihat

KHOTBAH 76- Tentang Bani Umayyah

KHOTBAH 77- Doa Amirul Mukminin

KHOTBAH 78- Ketika Amirul Mukminin memutuskan untuk pergi bertempur melawan kaum Khaiji, seseorang berkata, "Apabila Anda berangkat pada saat ini maka, menurut astrologi, saya khawatir Anda tidak akan berhasil mencapai tujuan Anda." Atasnya Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 79- Setelah pertempuran Jamal, Amirul Mukminin a.s. berkata tentang wanita

KHOTBAH 80- Tentang Berkhotbah dan Memberi Nasihat

KHOTBAH 81- Tentang Dunia dan Penduduknya

KHOTBAH 82- Khotbah ini disebut al-Gharra' dan merupakan salah satu khotbah Amirul Mukminin yang paling menakjubkan

KHOTBAH 83- Tentang 'Amr ibn 'Ash

KHOTBAH 84- Tentang Kesempurnaan Alluh dan Pemberian Nasihat

KHOTBAH 85- Tentang Mempersiapkan Diri untuk Akhirat dan Mengikuti Perintah Allah

KHOTBAH 86- Sifat-sifat Orang Mukmin

KHOTBAH 87- Tentang Pembagian Umat dalam Golongan-golongan

KHOTBAH 88- Tentang Nabi

KHOTBAH 89- Sifat-sifat Allah dan Nasihat

KHOTBAH 90

KHOTBAH 91- Ketika orang-orang memutuskan untuk membaiat Amirul Mukminin setelah pembunuhan 'Utsman, ia berkata

KHOTBAH 92- Tentang Penumpasan Kaum Khariji, Kejahatan-kejahatan Kaum Umayyah, dan Luasnya Pengetahuan Amirul Mukminin

KHOTBAH 93- Puji-pujian Allah kepada Nabi

KHOTBAH 94- Tentang Manusia di Saat Pengutusan Nabi dan Tindakan Beliau Sekaitan dengan Penyiaran Risalahnya

KHOTBAH 95- Memuji Nabi

KHOTBAH 96- Menegur Sesama Sahabatnya

KHOTBAH 97- Penindasan Bani Umayyah

KHOTBAH 98- Tentang Berpantang Dunia dan Pasang Surut Waktu

KHOTBAH 99- Tentang Nabi dan Keturunan Beliau

KHOTBAH 100- Tentang Pasang Surut Waktu

KHOTBAH 101- Tentang Pokok yang Sama—Hari Keadilan

KHOTBAH 102- Tentang Zuhud dan Takwa kepada Allah

KHOTBAH 103- Tentang Keadaan Manusia Sebelum Pengutusan Nabi dan Pelaksanaan Nabi dalam Penyebarkan Risalah

KHOTBAH 104- Dalam Memuji Nabi SAWW

KHOTBAH 105- Tentang Islam

KHOTBAH 106- Diucapkan pada suatu hari dalam Perang Shiffin

KHOTBAH 107- Ini Salah Satu Khotbah tentang Pasang Surutnya Waktu

KHOTBAH 108- Tentang Kekuasaan Allah

KHOTBAH 109- Tentang Islam

KHOTBAH 110- Peringatan tentang Dunia

KHOTBAH 111- Tentang Malaikat Maut dan Ruh yang Berpisah

KHOTBAH 112- Tentang Dunia ini dan Manusianya

KHOTBAH 113- Tentang Zuhud, Takwa kepada Allah dan Pentingnya Persediaan Bekal untuk Kehidupan Akhirat

KHOTBAH 114- Meminta Hujan

KHOTBAH 115- Tentang Kesusahan yang Akan Timbul di Hari Pengadilan

KHOTBAH 116- Menolak Orang Kikir

KHOTBAH 117- Dalam Memuji Sahabat-sahabatnya yang Setia

KHOTBAH 118

KHOTBAH 119- Tentang Kebesaran Ahlulbait dan Pentingnya Syariat Islam

KHOTBAH 120

KHOTBAH 121- Ketika orang-orang Khariji bersikeras menolak Tahkim, Amirul Mukminin pergi ke barisan mereka seraya berkata

KHOTBAH 122- Amirul Mukminin berkata kepada para pengikutnya di medan pertempuran Shiffin tentang mendukung yang lemah dan berhati kecil dalam pertempuran

KHOTBAH 123- Menyuruh Pengikutnya Berperang

KHOTBAH 124- Tentang Kaum Khariji dan Pandangannya tentang Tahkim

KHOTBAH 125- Ketika Amirul Mukminin digunjingi karena menunjukkan persamaan dalam pembagian (dari pembagian baitul mal) ia berkata

KHOTBAH 126- Tentang Kaum Khawarij

KHOTBAH 127- Tentang Kejadian-kejadian Penting di Bashrah

KHOTBAH 128- Tentang Takaran dan Timbangan, Kefanaan Dunia dan Keadaan Manusianya

KHOTBAH 129- Diucapkan ketika Abu Dzarr diasingkan ke Rabadzah

KHOTBAH 130- Dasar-dasar Penerimaan Kekhalifahan dan Sifat-sifat Pemimpin dan Pemerintah

KHOTBAH 131- Peringatan tentang Mati dan Nasihat

KHOTBAH 132- Kemuliaan Allah

KHOTBAH 133- Diucapkan ketika Khalifah 'Umar ibn Khaththab meminta nasihat Amirul Mukminin tentang keikutsertaan dirinya dalam perjalanan tentara ke wilayah Romawi (Empirium Byzantin)

KHOTBAH 134

KHOTBAH 135- Tentang Ketulusan Maksudnya Sendiri dan Dukungan Kaum Tertindas

KHOTBAH 136- Tentang Thalhah dan Zubair

KHOTBAH 137- Mengacu Peristiwa yang Akan Datang

KHOTBAH 138- Pada Waktu Panitia Syura (setelah Meninggalnya 'Umar ibn Khathtab)

KHOTBAH 139- Tentang Menggunjing dan Membicarakan Keburukan Orang Lain

KHOTBAH 140- Menentang Andalan pada Bidah

KHOTBAH 141- Menentang Kedermawanan yang Salah Tempat

KHOTBAH 142- Memohon Hujan

KHOTBAH 143- Pengutusan Nabi

KHOTBAH 144- Tentang Dunia ini

KHOTBAH 145- Diucapkan ketika 'Umar ibn Khaththab meminta pendapat Amirul Mukminin tentang ikut sertanya dalam Perang Persia

KHOTBAH 146- Maksud Pengutusan Nabi dan Keadaan Zaman Ketika Orang Menentang Al-Qur'an

KHOTBAH 147- Tentang Thalhah dan Zubair serta Penduduk Bashrah

KHOTBAH 148- Sebelum Wafat, Wasiat Terakhir

KHOTBAH 149- Tentang Peristiwa Yang Akan Datang dan Beberapa Kegiatan Kaum Munafik

KHOTBAH 150- Keadaan Rakyat Dalam Kekacauan, dan Nasihat Terhadap Penindasan dan Pendapatan Haratn

KHOTBAH 151- Tentang Kebesaran dan Sifat-sifat Alllah

KHOTBAH 152- Tentang Orang Lalai dan Ciri-ciri Hewan Buas dan Wanita

KHOTBAH 153- Tentang Ahlulbait dan para Penentangnya

KHOTBAH 154- Tentang Penciptaan Kelelawar yang Mengagumkan

KHOTBAH 155- Tentang Dengki yang Dikandung 'A'isyah dan Memperingatkan Penduduk Bashrah tentang Apa yang Akan Terjadi

KHOTBAH 156- Mendorong Manusia Kepada Takwa

KHOTBAH 157- Tentang Nabi dan Al-Qur'an

KHOTBAH 158- Perilaku yang Baik dengan Manusia dan Mengabaikan Kesalahan Orang

KHOTBAH 159- Pujian kepada Allah

KHOTBAH 160- Mengutus Nabi

KHOTBAH 161- Seorang sahabat Amirul Mukminin (dari Bani Asad) bertanya kepadanya, "Bagaimana maka suku Anda (Quraisy) merebut hak (kekhalifahan) Anda ini, padahal Anda yang paling berhak atasnya?" Maka sebagai jawabannya Amirul Mukminin berkata

KHOTBAH 162- Sifat-sifat Allah

KHOTBAH 163- Ketika orang mendatangi Amirul Mukminin sebagai utusan dan mengadu kepadanya tentang 'Utsman, dan meminta supaya ia berbicara kepadanya atas nama mereka dan menasihati ('Utsman) demi mereka, Amirul Mukminin pergi kepada 'Utsman seraya mengatakan

KHOTBAH 164- Menggambarkan Penciptaan Merak yang Menakjubkan

KHOTBAH 165- Nasihat untuk Berlaku Ramah dan Baik Budi dan Terus Mempertahankannya

KHOTBAH 166- Pada Awal Kekhalifahan, Pemenuhan Hak-hak dan Kewajiban, dan Nasihat agar Bertakwa kepada Allah dalam Segala Hal

KHOTBAH 167- Setelah membaiat Amirul Mukminin, beberapa orang dari kalangan sahabat Nabi berkata kepadanya, "Anda harus menghukum orang-orang yang menyerang 'Utsman."

KHOTBAH 168- Ketika kaum Jamal berangkat ke Bashrah, Amirul Mukminin as berkata

KHOTBAH 169

KHOTBAH 170- Ketika Amirul Mukminin memutuskan untuk memerangi musuh dengan berhadap-hadapan di Shiffin, ia mengatakan

KHOTBAH 171- Tentang Panitia Syura dan Perang Jamal

KHOTBAH 172- Yang Berhak untuk (Jabatan) Kekhalifahan

KHOTBAH 173- Tentang Thalhah ibn 'Ubadillah

KHOTBAH 174- Peringatam kepada Orang Lalai, dan Tentang Luas Pengetahuannya

KHOTBAH 175- Berdakwah

KHOTBAH 176- Tentang kedua hakam (setelah palagan Shiffin)

KHOTBAH 177- Puji Allah, Fananya Dunia ini, dan Sebab-sebab Menyurutnya Nikmat Allah. (Diucapkan pada awal kekhalifahannya setelah terbunuhnya 'Utsman)

KHOTBAH 178- Dzi'lib al-Yamani bertanya kepada Amirul Mukminin apakah ia telah melihat Allah. Lalu Amirul Mukminin menjawab, "Apakah saya menyembah apa yang tidak saya lihat?" Kemudian ia bertanya, "Bagaimana Anda melihat-Nya?" Lalu Amirul Mukminin menjawabnya

KHOTBAH 179- Mengutuk Orang-orang Durhaka

KHOTBAH 180

KHOTBAH 181

KHOTBAH 182- Pujian kepada Allah atas Karunia-Nya

KHOTBAH 183- Salah seorang Kharijt, al-Burj ibn Mus-hir ath-Thâ'î mengangkat slogan, "La hukma illâ lillâh" sedemikian rupa sehingga Amirul Mukminin mendengarnya. Ketika mendengarnya, ia berkata

KHOTBAH 184- Pujian bagi Allah, dan Makhluk-makhluk-Nya yang Menakjubkan

KHOTBAH 185- Tentang Keesaan Allah

KHOTBAH 186- Tentang Pasang Surutnya Waktu (Bencana yang akan terjadi dan tidak adanya jalan halal dalam rezeki)

KHOTBAH 187- Nikmat Allah

KHOTBAH 188- Iman yang Sabar dan Terang

KHOTBAH 189- Pentingnya Takwa kepada Allah, Sepinya Kubur, dan tentang Kematian para Pencinta Ahlulbait sebagai Syahid

KHOTBAH 190- Puji Allah

KHOTBAH 191- Dikenal sebagai al-Khuthbah al-Qâshi'ah (Khotbah Penghinaan)

KHOTBAH 192

KHOTBAH 193- Salah seorang Kharijt, al-Burj ibn Mus-hir ath-Thâ'î mengangkat slogan, "La hukma illâ lillâh" sedemikian rupa sehingga Amirul Mukminin mendengarnya. Ketika mendengarnya, ia berkata

KHOTBAH 194- Pujian kepada Allah, Nasihat tentang Takwa kepada Allah dan Rincian tentang Hari Pengadilan

KHOTBAH 195- Keadaan Dunia pada Waktu Pengangkatan Kenabian, Fananya Dunia ini dan Keadaan Penghuninya

KHOTBAH 196- Ketertautan Amirul Mukminin kepada Nabi Pelaksanaan Upacara Penguburan Beliau

KHOTBAH 197- Sifat Allah yang Mahatahu

KHOTBAH 198- Mengandung nasihat yang diberikan oleh Amirul Mukminin kepada para sahabatnya

KHOTBAH 199- Khianat dan Pengkhianatan Mu'awiyah dan Nasib Orang-orang yang Bersalah Mengadakan Komplotan

KHOTBAH 200- Tak Boleh Takut akan Jarangnya Orang yang Melangkah di Jalan yang Benar

KHOTBAH 201- Dikatakan Amirul Mukminin pada Waktu Pemakaman Sayyidatun-Nisâ' Fâthimah as Sementara Menujukannya kepada Nabi di Makam Beliau

KHOTBAH 202- Fananya Dunia dan Pentingnya Menyediakan Bekal bagi Kehidupan Akhirat

KHOTBAH 203- Dikatakan Amirul Mukminin kepada Para Sahabatnya Secara Umum, Memperingatkan Mereka tentang Bahaya Hari Pengadilan

KHOTBAH 204- Setelah membai’at kepada Amirul Mukminin, Thalhah dan Zubair mengeluh kepadanya bahwa ia tidak meminta pendapat mereka atau meminta bantuan mereka dalam urusan (negara). Amirul Mukminin menjawab

KHOTBAH 205- Dalam Perang Shiffîn Amirul Mukminin mendengar beberapa dari anak buahnya sedang mencerca orang Suriah, lalu ia berkata

KHOTBAH 206- Dalam Perang Shiffîn Amirul Mukminin melihat Imam Hasan maju dengan cepat untuk berjuang, lalu ia berkata

KHOTBAH 207- Ketika para sahabat Amirul Mukminin mengungkapkan rasa tak suka tentang sikapnya mengenai Arbitrasi, ia berkata

KHOTBAH 208- Amirul Mukminin pergi menjenguk kesehatan sahabatnya al-'Ala' ibn Ziyad al-Hâritsî dan ketika ia melihat besarnya rumahnya ia berkata

KHOTBAH 209- Amirul Mukminin pergi menjenguk kesehatan sahabatnya al-'Ala' ibn Ziyad al-Hâritsî dan ketika ia melihat besarnya rumahnya ia berkata

KHOTBAH 210- Kebesaran Allah dan Penciptaan Alam Semesta

KHOTBAH 211- Tentang Orang-orang yang Berlepas Diri dari Mendukung yang Benar

KHOTBAH 212- Kemuliaan Allah dan Kenangan kepada Nabi

KHOTBAH 213- Mulianya Keturunan Nabi

KHOTBAH 214- Doa yang Sering Dibaca Amirul Mukminin

KHOTBAH 215- Diucapkan pada Pertempuran Shiffin

KHOTBAH 216- Tentang Kelebih-lebihan Orang Quraisy

KHOTBAH 217- Ketika Amirul Mukminin melewati mayat Thalhah ibn 'Ubaidullah dan 'Abdur-Rahman ibnu 'Attâb ibn Asid yang terbunuh dalam Perang Jamal, ia berkata

KHOTBAH 218- Sifat-sifat Orang Takwa dan Saleh

KHOTBAH 219- Amirul Mukminin membaca ayat

KHOTBAH 220- Diucapkan setelah membaca ayat

KHOTBAH 221- Amirul Mukminin membaca ayat

KHOTBAH 222- Tentang Menjauhkan Diri dari Kelaliman dan Penyelewengan

KHOTBAH 223- Doa

KHOTBAH 224- Fananya Dunia dan Tak Berdayanya Orang yang di Dalam Kubur

KHOTBAH 225- Doa

KHOTBAH 226- Tentang Seorang Sahabat yang Melewati Dunia ini Sebelum Terjadinya Kekacauan

KHOTBAH 227- Tentang Baiat kepada Amirul Mukminin bagi Kekhalifahan

KHOTBAH 228- Tentang Nasihat mengenai Takwa kepada Allah, dan Tentang Orang-orang yang Tetap Prihatin akan Kematian dan Menempuh Jalan Sabar

KHOTBAH 229- Amirul Mukminin menyampaikan khotbah ini di Dziqâr dalam perjalanannya ke Bashrah, dan sejarawan al-Wâqidî telah menyebutnya (dalam Kitab al-Jamal)

KHOTBAH 230- 'Abdullah ibn Zam'ah yang merupakan salah seorang pengikut Amirul Mukminin datang kepadanya dalam masa kekhalifahannya untuk meminta sejumlah uang, dan Amirul Mukminin menjawab

KHOTBAH 231- Tentang Ketidakmampuan Ja'dah ibn Hubairah al-Makhzumî untuk Menyampaikan Khotbah

KHOTBAH 232

KHOTBAH 233- Diucapkan Amirul Mukminin ketika sedang sibuk memandikan jenazah Nabi SAWW dan mengafaninya

KHOTBAH 234- Dalam khotbah ini Amirul Mukminin meriwayatkan keadaannya sendiri setelah Hijrahnya Nabi sampai bertemu dengan beliau

KHOTBAH 235- Tentang Mengumpul Bekal bagi Dunia Akhirat Sementara di Dunia ini dan Beramal Baik Sebelum Mati

KHOTBAH 236- Tentang Kedua Hakam (Abu Musa al-Asy'ari dan' Amr ibn al-'Ash) dan Pelecehan Terhadap Orang Suriah

KHOTBAH 237- Amirul Mukminin Menggambarkan Para Anggota Keluarga Nabi

KHOTBAH 238

KHOTBAH 239- Menyuruh orang berjihad dan meminta mereka menahan diri dari mencari keenakan

SURAT 1- Ditujukan kepada Penduduk Kufah di Saat Perjalanannya dari Madinah ke Kûfah

SURAT 2- Ditulis untuk Rakyat Kufah Setelah Kemenangan Bashrah

SURAT 3

SURAT 4- Kepada Salah Seorang Perwira Tentaranya

SURAT 5- Kepada al-Asy'ats ibn Qais (al-Kindi), Gubernur Azerbajan

SURAT 6- Kepada Mu'âwiah (ibn Abi Sufyân)

SURAT 7- Kepada Mu'awiah

SURAT 8- Kepada Jarîr ibn 'Abdullah al-Bajalî ketika Amirul Muknunin Mengutusnya kepada Mu'awiah (dan Kembalinya Tertunda)

SURAT 9- Kepada Mu'awiah

SURAT 10- Kepada Mu'awiah

SURAT 11- Instruksi kepada Kontingen untuk Menghadapi Musuh

SURAT 12- Instruksi kepada Ma’qil ibn Qais ar-Riyahî Ketika la Diutus ke Suriah sebagai Kepala Kontingen Depan yang Berkekuatan Tiga Ribu Orang

SURAT 13- Kepada Dua Perwira Tentaranya

SURAT 14- Instruksi kepada Tentara Sebelum Pertarungan di Shiffin

SURAT 15- Doa Amirul Mukminin Bilamana la Menghadapi Musuh

SURAT 16- Instruksi yang Biasa la Berikan kepada para Pengikutnya di Saat Pertempuran

SURAT 17- Jawaban atas Surat Mu'awiah

SURAT 18- Kepada 'Abdullah ibn 'Abbas, Gubernurnya di Bashrah

SURAT 19- Kepada Seorang Perwiranya

SURAT 20- Kepada Ziyad ibn Abîh, ketika Abdullah ibn Abbas adalah Gubernur Basbrah, pinggiran Ahwaz, Fars dan Kirman, sementara Ziyad adalah Deputinya di Bashrah

SURAT 21- Juga kepada Ziyâd

SURAT 22- Kepada 'Abdullah ibn Abbas. AbduDah ibn 'Abbas biasa mengatakan, “Kecuali dari ucapan Nabi, saya tak mendapat manfaat yang lebih besar dari suatu perkataan selain dari yang satu ini."

SURAT 23- Dibuat tak lama sebelum wafatnya ketika ia telah terluka parah oleh serangan pedang ('Abdur-Rahman) ibn Muljam (semoga Allah mengutuknya)

SURAT 24- Wasiat Amirul Mukminin (as) tentang bagaimana hartanya harus diurusi. la menulisnya ketika kembali dari Shiffin

SURAT 25

SURAT 26- Diberikan kepada salah seorang pejabatnya yang ia kirim untuk mengumpulkan zakat dan sedekah

SURAT 27- Diberikan kepada Muhammad ibn Abu Bakar (ra) ketika Amirul Mukminin as mengangkatnya sebagai Gubernur Mesir

SURAT 28- Sebagai jawaban kepada Mu'awiah. Ini salah satu suratnya yang paling elegan

SURAT 29- Kepada Penduduk Bashrah

SURAT 30- Kepada Mu'awiah

SURAT 31- Amirul Mukminin as menulis untuk putranya, Hasan ibn 'Ali as, ketika ia berkemah di al-Hadhirin dalam perjalanan pulangnya dari Shiffin

SURAT 32- Kepada Mu'awiah

SURAT 33- Kepada Qutsam ibn 'Abbas, Gubernurnya di Makkah

SURAT 34- Kepada Muhammad ibn Abu Bakar ketika mengetahui bahwa ia telah mengambil alih kedudukan (Malik) al-Asytar sebagai Gubemur Mesir setelah al-Asytar meninggal dalam perjalanan ke Mesir

SURAT 35- Kepada 'Abdullah ibn 'Abbas setelah Muhammad ibn Abu Bakar terbunuh

SURAT 36- Kepada saudaranya 'Aqil ibn Abl Thalib,1 sebagai jawaban atas suratnya yang mengandung acuan kepada tentara yang telah dikirim Amirul Mukminin as ke suatu musuh

SURAT 37- Kepada Mu'awiah

SURAT 38- Kepada rakyat Mesir ketika ia mengangkat (Malik) al-Asytar sebagai Gubernur mereka

SURAT 39- Kepada 'Amr ibn 'Ash

SURAT 40- Kepada seorang Pejabatnya

SURAT 41- Kepada seorang Pejabatnya

SURAT 42- Kepada 'Umar ibn Abi Salamah al-Makhzumi (anak tiri Nabi dari Ummul Mu'minin Umm Salamah) yang menjabat sebagai Gubernur Amirul Mukminin as di Bahrain, tetapi yang digesernya dan digantikannya dengan an-Nu'man ibn Ajlan az-Zuraqi

SURAT 43- Kepada Masqalah ibn Hubairah asy-Syaibani, Gubernur Ardasyir Khurrah (Iran)

SURAT 44- Kepada Ziyad ibn Abih ketika Amirul Mukminin as mengetahui bahwa Mu'awiah telah menulis kepada Ziyad untuk menipunya dan untuk melekatkannya kepadanya sendiri dalam kekerabatan

SURAT 45- Kepada 'Utsman ibn Hunaif al-Anshari, Gubernur Amirul Mukminin as di Bashrah, ketika ia mengetahui bahwa penduduk di tempat itu telah mengundangnya ke suatu perjamuan dan ia menghadirinya

SURAT46- Kepada Seorang Pejabatnya

SURAT 47- Untuk Imam Hasan dan Imam Husain as ketika ('Abdur-Rahman) ibn Miljam (kutuk Allah atasnya) menyerangnya (secara fatal, dengan pedang)

SURAT 48- Kepada Mu'awiah

SURAT 49- Kepada Mu'awiah

SURAT 50- Kepada para Perwira Tentaranya

SURAT 51- Kepada para Pengumpul Pajak (Bumi)-nya

SURAT 52- Kepada Para Gubernur Berbagai Wilayah, Mengenai Salat

SURAT 53

SURAT 54- Kepada Thalhah dan Zubair (melalui 'Imran ibn al-Hushain al-Khuza'i). Abu Ja'far al-Iskâfi telah menyebutkan hal ini dalam bukunya Kitab al-Maqâmât tentang kebajikan Amirul Mukminin as

SURAT 55- Kepada Mu'awiah

SURAT 56- Ketika Amirul Mukminin menempatkan Syuraih ibn Hani (al-Madzhiji) sebagai kepala pasukan depan yang mendahului ke Suriah, ia mengeluarkan surat instruksi ini

SURAT 57- Kepada rakyat Kufah di saat ia maju dari Madinah ke Bashrah

SURAT 58- Ditulis kepada rakyat di berbagai daerah, menggambarkan apa yang terjadi antara dia dan kaum Shiffin

SURAT 59- Kepada al-Aswad ibn Quthbah, Gubernur Hulwan

SURAT 60- Kepada para pejabat wilayah yurisdiksi yang dilalui tentara

SURAT 61- Kepada Kumail ibn Ziyad an-Nakha'i, Gubernur Hit, mengungkapkan ketidaksenangan tentang ketidakmampuannya untuk mencegah perampokan oleh pasukan-pasukan musuh yang lewat

SURAT 62- Kepada rakyat Mesir, dikirim melalui Malik al-Asytar ketika ia diangkat menjadi gubernur wilayah itu

SURAT 63- Kepada Abu Musa ('Abdullah ibn Qais) al-Asy'arî, Gubernur Kufah, ketika Amirul Mukminin mendengar bahwa ia mencegah Kufah agar tidak bergabung dalam Pertempuran Jamal ketika Amirul Mukminin telah memanggil mereka untuk berjuang bersamanya

SURAT 64- Jawaban kepada Mu'awiah

SURAT 65- Kepada Mu'awiah

SURAT 66- Kepada 'Abdullah ibn 'Abbas

SURAT 67- Kepada Qutsam ibn al-'Abbas, Gubernurnya di Makkah

SURAT 68- Kepada Salman al-Farisi

SURAT 69- Kepada al-Harist

SURAT 70- Kepada Sahl ibn Hunaif al-Anshari, Gubernurnya di Madinah tentang orang-orang yang telah membelot ke Mu'awiah

SURAT 71- Kepada al-Mundzir ibn Jarud al-'Abdi yang telah menyalahgunakan hal-hal tertentu yang termasuk tugas pemerintahannya

SURAT 72- Kepada 'Abdullah ibn 'Abbas

SURAT 73- Kepada Mu'awiah

SURAT 74- Ditulis oleh Amirul Mukminin sebagai suatu protokol antara suku-suku Rabi'ah dan rakyat Yaman. Diambil dari tulisan Hisyam ibn (Muhammad) al-Kalbi

SURAT 75- Kepada Mu'awiah, segera setelah Amirul Mukminin dibaiat. (Muhammad ibn 'Umar) al-Waqidi telah menyebutkan ini dalam bukunya Kitab al-Jamâl Dari hamba Allah, 'Ali, Amirul Mukminm, kepada Mu'awiah ibn Abu Sufyan

SURAT 76- Diberikan kepada 'Abdullah ibn 'Abbas pada saat pengangkatannya sebagai Gubernur Bashrah

SURAT 77- Kepada 'Abdullah ibn 'Abbas pada saat ia diutus untuk menghadapi kaum Khariji

SURAT 78- Kepada Abu Musa al-Asy'ari sebagai jawaban atas suratnya mengenai kedua hakam. Sa'id ibn Yahya al-Umawi telah menyebutkan ini dalam bukunya Kitab al-Maghâzî

SURAT 79- Kepada para Perwira Tentara ketika Amirul Mukminin menjadi Khalifah

Hikmah dan Nasehat-nasehat Amirul Mukminin Ali as

Iman, Kafir, Ragu, dan Dukungannya

Tentang Takdir

Tentang Orang-orang yang Menuduh Dunia ini Secara Batil

Manusia ada Tiga Jenis

Tentang Dakwah