KHOTBAH 126- Tentang Kaum Khawarij

Kalaupun Anda tak berhenti mempercayai bahwa saya telah salah dan tersesat, mengapa maka Anda menganggap bahwa kalangan pengikut Nabi Muhammad (saw) umumnya telah tersesat seperti saya, dan menuduh mereka dengan kesalahan saya, dan menganggap mereka kafir karena dosa-dosa saya? Anda memanggul pedang dan menggunakannya dengan benar ataupun salah. Anda mengacaukan orang yang telah berbuat dosa dengan yang tidak. Anda tahu bahwa Nabi merajam pezina yang terlindung (yang telah kawin), kemudian beliau juga menyembahyanginya dan mengijinkan para pelanjutnya mewarisi dari dia. Beliau memotong (tangan) pencuri dan mencambuki pezina yang tak terlindung (yang belum kawin), tetapi setelah itu mengizinkan bagian mereka dari pampasan dan mengawini wanita Muslim. Jadi, Nabi menuntut mereka bertanggung jawab atas dosa mereka dan juga menaati perintah Allah tentang mereka, tetapi tidak melarang mereka atas haknya yang diberikan Islam, tidak pula menyingkirkan nama mereka dari para pengikutnya.

Sesungguhnya Anda adalah yang terburuk dari semua orang dan (Anda) adalah orang yang telah ditempatkan iblis pada garis-garisnya dan dijerumuskan ke dalam negerinya yang tanpa jalan. Sekaitan dengan saya, dua kalangan manusia akan hancur, yakni yang mencintai saya berlebih-lebihan dan cinta (berlebihan) itu membawanya keluar dari kebenaran, dan yang membenci saya berlebih-lebihan lalu kebencian membawanya jauh dari kebenaran. Orang yang terbaik sekaitan dengan saya ialah yang pada jalan tengah. Maka beradalah dengan dia dan beradalah dengan mayoritas besar (Muslimin) karena tangan (perlindungan) Allah adalah pada pemeliharaan persatuan. Hendaklah Anda berhati-hati terhadap perpecahan karena yang terasing dari kawanan domba adalah (mangsa) serigala.

Hati-hatilah; barangsiapa menyeru ke jalan itu, bunuhlah dia, sekalipun ia di bawah serban saya ini. Sesungguhnya kedua pentahkim itu ditunjuk untuk menghidupkan kembali apa yang dihidupkan oleh Al-Qur'an, dan menghancurkan apa yang dihancurkan Al-Qur'an. Menghidupkan kembaii berarti bersatu atasnya (dalam suatu urusan) dan menghancurkarmya berarti berpecah dalam suatu urusan. Apabila Al-Qur'an menggiring kita kepada mereka, kita harus mengikuti mereka; dan apabila Al-Qur' an menggiring mereka kepada kita, mereka harus mengikuti. Semoga Anda tak berayah! (Celakalah Anda), saya tidak menyebabkan suatu petaka kepada Anda, tidak pula saya menipu Anda dalam hal apa pun, tiada pula saya men-ciptakan suatu kebingungan. Kelompok Anda sendiri telah menyarankan secara serentak menyetujui kedua orang itu dan kami mengikat mereka supaya mereka tidak akan melanggar Al-Qur'an, tetapi mereka menyeleweng darinya dan mengabaikan hak, walaupun keduanya mengenalnya. Perbuatan batil ini adalah titah hati mereka dan dengan demikian mereka melangkah di atasnya, walaupun kita telah menentukan bahwa dalam bertahkim dengan adil dan berpegang lekat pada kebenaran, mereka akan menjauhi kejahatan pandangan mereka sendiri, (tetapi karena hal ini telah terjadi, hadiahnya tak pantas kita terima). •