KHOTBAH 130- Dasar-dasar Penerimaan Kekhalifahan dan Sifat-sifat Pemimpin dan Pemerintah

Wahai (manusia dengan) pikiran-pikiran yang berbeda dan hati yang terpecah, yang jasadnya hadir, tetapi akalnya tidak. Saya akan memimpin Anda (dengan damai) kepada kebenaran, tetapi Anda melarikan diri darinya seperti kambing-kambing dan biri-biri lari dari auman singa. Betapa sukarnya bagi saya mengungkapkan kepada Anda rahasia-rahasia keadilan, atau meluruskan lengkungan kebenaran.

Ya Allah, Tuhanku! Engkau mengetahui bahwa apa yang kami lakukan bukanlah untuk mencari kekuasaan, bukan pula untuk memperoleh sesuatu dari kehampaan dunia. Melainkan kami hendak memulihkan ayat-ayat agama-Mu dan mengantarkan kemakmuran ke kota-kota-Mu agar orang-orang yang tertindas di antara hamba-hamba-Mu selamat, dan perintah-perintah-Mu yang telah dilalaikan dapat ditegakkan. Ya Allah, Tuhanku! Saya adalah yang pertama bersandar (kepada-Mu) dan yang mendengarkan dan menjawab (seruan Islam). Tak ada seseorang mendahului saya dalam salat, selain Nabi.

Pastilah Engkau mengetahui bahwa orang yang mengemban tanggung jawab kehormatan, kehidupan, (pelaksanaan) pampasan, perintah-perintah hukum dan kepemimpinan muslimin, tak boleh seorang tamak, karena keserakahannya akan mengincar kekayaan mereka; tidak pula jahil agar ia tidak menyesatkan mereka dengan kejahilannya; tidak berperilaku kasar agar tidak menjauhkan mereka dengan keberangannya; tak boleh berlaku lalim dengan kekayaan yang dengan demikian lebih menyukai satu kelompok atas kelompok lain; tak boleh ia menerima suapan sementara membuat keputusan, karena (dengan demikian) ia mengorbankan (orang lain) dan menghalangi mereka tanpa kesudahan; tak boleh pula mengabaikan sunah karena (dengan berbuat demikian) ia akan menghancurkan rakyat. •