Mata tidak melihatnya berhaadap-hadapan, tetapi hati melihat-Nya melalui kebenaran iman. la dekat kepada segala sesuatu tetapi tidak berdekatan (fisik). la jauh dari mereka tetapi tidak terpisah (secara fisik). la pembicara tetapi tidak dengan berpikir. la berniat tetapi tidak dengan persiapan. la membentuk tetapi tidak dengan (bantuan) anggota-anggota. la halus tetapi tak dapat disifatkan dengan disembunyikan. la besar tetapi tak dapat disifatkan dengan kesombongan. la melihat tetapi tak dapat disifatkan dengan indera (penglihatan). la pengasih tetapi tak dapat disifatkan dengan kelemahan hati. Wajah-wajah merasa rendah di hadapan kebesaran-Nya dan hati bergetar karena takut kepada-Nya.•