KHOTBAH 204- Setelah membai’at kepada Amirul Mukminin, Thalhah dan Zubair mengeluh kepadanya bahwa ia tidak meminta pendapat mereka atau meminta bantuan mereka

Anda berdua tidak menyukai urusan kecil dan mengesampimgkan urusan besar. Dapatkah Anda mengatakan sesuatu di mana Anda mempunyai hak yang saya rampas dari Anda atau saham yang merupakan bagian Anda dan saya jauhkan dari Anda, atau seorang Muslim yang telah meletakkan suatu pengaduan di hadapan saya dan saya tak mampu menyelesaikannya atau tidak mengetahuinya, atau melakukan kesalahan tentang itu?

Demi Allah, saya tidak mempunyai keinginan atas kekhalifahan dan tidak pula menaruh perhatian atas pemerintahan, tetapi Anda sendiri yang mengundang saya dan menyediakan saya untuk itu. Ketika kekhalifahan datang kepada saya, saya teius memandang pada Kitab Allah dan semua yang telah ditetapkan Allah di dalamnya bagi kita, dan semua yang telah la perintahkan kita untuk mengambil keputusan menurutnya; dan saya mengikutinya, dan juga mengamalkan setiap yang telah ditetapkan Nabi SAWW. Dalam hal ini saya tidak memerlukan nasihat Anda atau nasihat seseorang lain, dan tidak ada pula suatu perintah yang tentang itu saya tidak tahu sehingga saya harus meminta nasihat Anda atau seorang saudara Muslim saya. Apabila saya demikian (memerlukan) maka saya tak akan berpaling dari Anda atau orang lain.

Mengenai rujukan Anda kepada masalah persamaan (dalam pembagian dari baitul mal), ini suatu urusan di mana saya tidak mengambil keputusan menurut pendapat saya sendiri, dan tidak pula saya berbuat demikian dengan sesuka hati saya. Tetapi saya dapati, dan Anda pun (tentu telah) mendapati bahwa apa saja yang dibawa Nabi SAWW telah final. Oleh karena itu saya merasa tidak perlu berpaling kepada Anda tentang bagian yang telah ditetapkan oleh Allah dan di mana keputusan-Nya telah dilakukan. Karena itu, demi Allah, dalam hal ini Anda berdua atau siapa pun lainnya tidak dapat beroleh sikap pilih kasih dari saya. Semoga Allah mempertahankan hati kita dalam kesalehan, dan semoga la mengaruniai kami dan Anda kesabaran.

Amirul Mukminin menambahkan: Semoga Allah mengasihi orang yang bila ia melihat kebenaran ia mendukungnya, bila ia melihat yang salah ia menolaknya, dan menolong kebenaran tnelawan yang salah. •