KHOTBAH 217- Ketika Amirul Mukminin melewati mayat Thalhah ibn 'Ubaidullah dan 'Abdur-Rahman ibnu 'Attâb ibn Asid yang terbunuh dalam Perang Jamal, ia berkata

Abu Muhammad (Thalhah) terbaring di sini jauh dari tempatnya sendiri. Demi Allah, saya tidak menyukai orang Quraisy terbaring tewas di bawah bintang. Saya telah membalas terhadap keturunan 'Abû Manâf, tetapi pemimpin orang-orang Bani Jumah[1] telah luput dari saya. Mereka telah mengulurkan leher kepada suatu urusan yang untuk itu mereka tidak sesuai, dan karena itu leher mereka patah sebelum mereka mencapai tujuannya. •

--------------------------------------------------------------------------------

[1] Dalam pertempuran Jamal (Perang Unta), sekelompok Bani Jumah berada di pihak 'A'isyah. Tetapi tokoh-tokoh kelompok ini melarikan diri dari medan pertempuran. Di antara mereka adalah 'Abdullah ath-Thawîl ibn Shafwân, Yahya ibn Hakim, 'Amir ibn Mas'ud, dan Ayyub ibn Habib. Dari kelompok (Bani Jumah) ini hanya dua orang yang tewas.