SURAT 33- Kepada Qutsam ibn 'Abbas, Gubernurnya di Makkah

Intelijen saya di utara menulis [1] kepada saya seraya mengatakan bahwa telah dikirim untuk berhaji beberapa orang Suriah yang buta hati, tuli telinga dan tanpa penglihatan. Mereka mencampuradukkan kebenaran dengan kesia-siaan, menaati manusia dalam mendurhakai Allah, mengklaim susu dunia atas nama agama, dan melangkah dalam kesenangan-kesenangan dunia ini dengan meninggalkan ganjaran-ganjaran orang berkebajikan dan orang yang takwa kepada Allah. Tak satu pun mencapai kebaikan kecuali orang yang beramal untuk itu, dan tak seorang pun diganjari imbalan kejahatan kecuali orang yang melakukannya. Oleh karena itu, berperilakulah (baik) dalam kewajiban-kewajiban Anda seperti orang yang cerdas, berpengalaman, bennaksud baik dan bijaksana yang mengikuti atasannya dan taat kepada imamnya. Anda harus menjauhkan apa yang mungkm harus Anda pertanggungjawabkan. Janganlah bangkit dalam kekayaan danjangan pula kehilangan keberanian dalam kesedihan. Wasalam. •

--------------------------------------------------------------------------------

[1] Mu'awiah mengirim beberapa orang dalam jubah peserta jamaah Haji ke Makkah untuk menimbulkan sensasi dalam cuaca damai tempat suci itu. la hendak mengambil kepercayaan orang awam dengan pamer kesalehan, kemudian meyakinkan mereka bahwa 'Ali ibn Abi Thalib telah menghasut rakyat melawan 'Utsman sehingga berhasil membuat mereka membunuhnya. Karena itu mereka harus memandangnya sebagai yang bertanggung jawab atas pembunuhan 'Utsman dan memalingkan rakyat untuk melawannya, dan supaya rakyat cenderung kepada Mu'awiah sendiri, dengan menyebut-nyebut kebesaran karakternya, kemuliaan akhlaknya dan cerita-cerita tentang kedermawanannya. Tetapi, ketika orang-orang Amirul Mukminin as yang telah ditugaskan untuk itu memberikan kepadanya informasi, ia menulis surat kepada Qutsam untuk mengawasi gerak-gerik mereka dan menghentikan hasutan-hasutannya.