SURAT 67- Kepada Qutsam ibn al-'Abbas, Gubernurnya di Makkah

Amma ba 'du, buatlah persiapan untuk haji oleh rakyat, ingatkan kepada mereka tentang hari-hari (yang akan diabdikan kepada) Allah. Duduklah untuk memberikan audensi kepada mereka pagi dan petang. Terangkanlah hukum kepada pencari, ajarilah orang yang tak tahu dan berdiskusilah dengan orang-orang berilmu. Tidak boleh ada perantara antara Anda dan rakyat, kecuali lidah Anda, dan tiada pengawal selain wajah sendiri. Jangan mencegah seseorang yang memerlukan, karena sekali orang yang memerlukan pulang dengan tak puas dari pintu Anda maka sekalipun kemudian Anda melakukannya, hal itu tidak membawa pujian kepada Anda.

Lihatlah apa yang telah dikumpulkan pada Anda tentang dana Allah (dalam perbendaharaan umum) dan manfaatkanlah itu bagi orang-orang berkeluarga, orang-orang yang dalam kesusahan, orang-orang yang lapar dan yang telanjang, pada bagian Anda. Lalu kirimkanlah sisanya kepada kami untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang di sisi ini.

Mintalah kepada penduduk Makkah untuk menagih sewa bagi para penginap, karena Allah Yang Mahasuci mengatakan baik yang bermukim di situ (al-'âkif) atau di padang pasir (al-bâdî). (QS. 22:25) "Al-'âkif” (orang yang tinggal) dalam hal ini berarti orang yang tinggal di situ, sedang "al-bâdî" (orang asing) berarti orang yang tidak tennasuk penduduk Makkah, yang datang berhaji dari luar. Semoga Allah mengaruniai kami dan Anda dorongan untuk mencari cinta-Nya.(dengan melakukan amal baik). Wasalam. •